Bitcoin mungkin menjadi hal besar berikutnya di bidang keuangan, namun sulit bagi kebanyakan orang untuk memahami cara kerjanya. Ada banyak matematika dan jumlah yang terlibat, hal-hal yang biasanya membuat banyak orang ketakutan. Nah, ini adalah salah satu bagian paling rumit dari Bitcoin, tapi ini juga yang paling penting bagi kesuksesannya.
Seperti yang Anda ketahui, Bitcoin adalah mata uang digital. Mata uang membutuhkan checks and balances, validasi dan verifikasi. Biasanya pemerintah pusat dan banklah yang melakukan tugas ini, membuat mata uang mereka sulit dipalsukan sementara juga mencatatnya.
Perbedaan besar dengan Bitcoin adalah desentralisasi. Jika tidak ada pemerintah pusat yang mengaturnya, lalu bagaimana kita tahu bahwa transaksi itu akurat?
Bagaimana kita tahu bahwa seseorang telah mengirim 1 bitcoin ke orang B?
Bagaimana kita menghentikan orang A dari juga mengirimkan bitcoin itu ke orang C?
Jawabannya adalah Mining.
Apa itu Mining Bitcoin? Dalam Beberapa Cara, Bitcoin Seperti Emas
Salah satu analogi paling umum yang digunakan orang untuk Bitcoin adalah bahwa ini seperti emas pertambangan. Sama seperti logam mulia, hanya ada jumlah terbatas (hanya akan ada 21 juta bitcoin) dan semakin banyak yang Anda keluarkan, semakin sulit dan padat sumber daya yang Anda temukan. Selain itu, Bitcoin benar-benar bekerja dengan sangat berbeda dan sebenarnya cukup jenius sekali Anda bisa mendapatkan kepala Anda di sekitarnya. Salah satu perbedaan utama adalah bahwa mining bitcoin tidak harus menciptakan bitcoin. Bitcoin diberikan kepada para penambang sebagai hadiah untuk memvalidasi transaksi sebelumnya. Jadi bagaimana mereka melakukannya?
Mining Bitcoin membutuhkan komputer dan program khusus. Penambang akan menggunakan program ini dan banyak sumber daya komputer untuk bersaing dengan penambang lainnya dalam menyelesaikan masalah matematika yang rumit. Kira-kira setiap sepuluh menit, mereka akan mencoba memecahkan blok yang memiliki data transaksi terbaru di dalamnya, dengan menggunakan fungsi hash kriptografi.
Apa Fungsi Hash?
Fungsi hash kriptografi adalah enkripsi satu arah tanpa kunci. Dibutuhkan sebuah masukan dan mengembalikan nilai hash panjang yang tampaknya acak namun tetap.
Sebagai contoh, jika Anda menggunakan Algoritma Hash-Shield HIDA-256 milik Movable Type:
Pesan: Bagaimana cara kerja penambangan?
Nilai Hash: 46550fef 26f87ddd 5e15407f 45a0b8d2 9513291c 4e0f0acc 24a974de 907a1569
Jika Anda mengubah bahkan satu huruf dari input asli, nilai hash yang sama sekali berbeda akan dikembalikan. Keacakan ini membuat tidak mungkin untuk memprediksi apa outputnya.
Bagaimana Fungsi Hash Berguna Bagi Bitcoin?
Karena praktis tidak mungkin untuk memprediksi hasil input, fungsi hash dapat digunakan untuk membuktikan pekerjaan dan validasi. Mining Bitcoin akan bersaing untuk menemukan masukan yang memberi nilai hash tertentu (angka dengan banyak angka nol di awal). Kesulitan teka-teki ini bisa diukur. Namun, mereka tidak bisa ditipu. Ini karena tidak ada cara untuk tampil lebih baik daripada menebak secara membabi buta.
Tujuan mining bitcoin adalah menggunakan komputer Anda untuk ditebak sampai menghasilkan nilai hash yang kurang dari target apa pun. Jika Anda adalah orang pertama yang melakukan ini, maka Anda telah menambang blok (biasanya ini membutuhkan jutaan dan miliaran perkiraan yang dihasilkan komputer dari seluruh dunia). Siapa pun yang memenangkan blok tersebut akan mendapat hadiah 12,5 bitcoin (asalkan menjadi bagian dari blockchain terpanjang). Pemenangnya tidak secara teknis membuat bitcoin, tapi pengkodean algoritma blockchain disiapkan untuk memberi penghargaan kepada orang tersebut untuk melakukan penambangan dan dengan demikian membantu untuk memverifikasi blockchain tersebut.
Setiap blok dibuat secara berurutan, termasuk hash dari blok sebelumnya. Karena setiap blok berisi hash dari blok sebelumnya, itu membuktikan bahwa itu terjadi sesudahnya. Terkadang, dua blok bersaing dibentuk oleh berbagai penambang. Mereka mungkin berisi transaksi bitcoin yang berbeda yang dikeluarkan di tempat yang berbeda. Blok dengan bukti kerja terbesar yang tertanam di dalamnya dipilih untuk blockchain.
bitcoin mining Ini bekerja untuk memvalidasi transaksi karena membuat sangat sulit bagi seseorang untuk membuat blok atau rangkaian blok alternatif. Mereka harus meyakinkan semua orang di jaringan bahwa merekalah yang benar, yang berisi bukti kerja yang cukup. Karena orang lain juga mengerjakan rantai 'benar', dibutuhkan banyak kekuatan CPU untuk mengalahkan mereka. Salah satu ketakutan terbesar Bitcoin adalah bahwa satu kelompok dapat memperoleh kontrol 51% dari blockchain dan kemudian dapat memengaruhinya untuk keuntungan mereka, walaupun untungnya ini telah dicegah sejauh ini.
Siapa Mining Bitcoin?
Awalnya, penambang bitcoin hanyalah penggemar kriptografi. Orang yang tertarik dengan proyek tersebut dan menggunakan tenaga komputer cadangan mereka untuk memvalidasi blockchain sehingga bisa dihargai dengan bitcoin. Karena nilai bitcoin telah naik, semakin banyak orang melihat pertambangan sebagai bisnis potensial, berinvestasi di gudang dan perangkat keras untuk menambang sebanyak mungkin bitcoin.
Gudang ini umumnya didirikan di daerah dengan harga listrik rendah, untuk mengurangi biaya lebih lanjut. Dengan skala ekonomi ini, semakin sulit bagi penggemar untuk mendapatkan keuntungan dari pertambangan Bitcoin, walaupun masih banyak yang melakukannya untuk bersenang-senang.
Source : Trybisnis.com
EmoticonEmoticon